Kamis, 09 Desember 2010

multimedia

MULTIMEDIA

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memMasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Kamis, 02 Desember 2010


Nilai-Nilai Astabrata
1.    Spiritualitas
·       Menyatukan kesadaran, hati, pikiran, dan perbuatan, untuk sejumlah kebaikan sederhana yang ada di depan mata.

2.    Integritas
·       Melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda katakan dan apa yang Anda lakukan.  Integritas membuat Anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan Anda.  Integritas adalah penepatan janji-janji Anda.

3.    Intelektualitas
·       Mampu mengatasi suatu masalah dengan hasil yang pas dan pasti.

4.    Profesional Kerja
·       Menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya.

5.    Solidaritas
·       Peduli akan sesama, tidak mementingkan ego sendiri. Peduli dengan kebersamaan.






6.    Enterpreneurship
·       Jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan juga kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.

7.    Ketekunan
·       Serius dan sungguh-sungguh dalam melakukan suatu hal yang dikerjakan.

8.    Dedikasi
·       Kewajiban yang mengharuskan untuk tidak menguntungkan diri pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk materi atau lainnya, berkat fungsi yang dilaksanakannya yang berkaitan dengan kepentingan dan tekanan dari pihak ketiga, dalam bentuk apapun juga, dengan maksud selalu menghormati dan menjunjung tinggi kebersamaan hak dan kedudukan setiap warga negara.

STRUKTUR MANAGEMENT POLTEK

Kamis, 04 November 2010

CPU-Z




Processor
Processor merupakan komponen yang menjalankan program (baris-baris perintah) yang tersimpan pada memory.
Prosesor Dual-Core Mobile
" Arrandale "(32 nm)
• Berdasarkan mikroarsitektur Westmere .
• Semua model dukungan: MMX , SSE , SSE2 , SSE3 , SSSE3 , SSE4.1 , SSE4.2 , Enhanced Intel SpeedStep Technology (EIST), Intel 64 , XD bit (sebuah bit NX pelaksanaan), Intel VT-x , Hyper-Threading , Smart Cache
• FSB telah diganti dengan DMI .
• Die, size: 81 mm ²
• Transistor: 382000000
• Grafis dan Integrated Memory Controller mati size: 114 mm ²
• Transistor: 177 juta
• Melangkah : C2, K0
• Core i3-380M tidak mendukung Intel VT-x
• Core i3-330E memiliki dukungan untuk memori ECC dan PCI express bifurkasi pelabuhan.



MMX
Sebenarnya MMX adalah sebuah teknologi hasil karya perusahaan Intel. Pada awalnya, stilah MMX dikabarkan merupakan kependekan dari MultiMedia eXtension atau Multiple Math atau Matrix Math eXtension. Namun pihak Intel secara resmi menolak pengertian tersebut, dan mengatakan bahwa MMX bukan singkatan apapun juga. MMX adalah trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi, pemrosesan Input/Output.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD, memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang – ulang atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi.

SSE (1, 2, 3, 3S, 4.1, 4,2)
Ke dalam SSE versi pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi MMX. Selain menambahkan kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat menangani bilangan integer, SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap bilangan floating-point, dan menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan FPU yang sama seperti yang terjadi pada MMX.

EM64T
Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk
berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar,
yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih
tinggi. Aplikasi media digital mendapatkan keuntungan dari Intel EM64T pada proses
video dan audio kualitas tinggi dan dan juga 3D rendering.

Cache
Cache merupakan memory tambahan yang sangat cepat yang diletakkan sangat dekat dengan processor. Cache dibuat berlapis. Ada cache level 1, cache level 2 dan cache level 3. Cache level 1 biasanta lebih kecil ukurannya dari pada cache level 2, namun kecepatannya lebih tinggi. Cache level 1 terbagi menjadi instruction cache dan data cache. Ketika akan mengeksekusi data processor akan mencari data tersebut di register, apabila tidak terdapat maka akan mencari di cache level 1, kemudian cache level 2, kemudian cache level 3. Kemudian pada memory utama atau RAM, kemudian pada secondary memory (magnetic disc, optical disk). Apabila processor menemukan data di cache akan disebut sebagai cache hit. Apabila tidak menemukan data di cache akan disebut cache miss.

Clocks (Core #0)
Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi.


Multiplier, angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).


Bus speed adalah kecepatan bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses.


QPI Link (Quick Path Interconnect) merupakan suatu arsitektur yang digunakan untuk mengatasi ketidak mampuan mengenai lalu lintas data yang semakin padat karena hanya terdapat satu jalur bus yang digunakan oleh semua processor.

LANGKAH – LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH – LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Berikut ini akan dibahas mengenai cara merakit komputer.
Tahapan dalam perakitan computer terdiri dari :
A.      Persiapan
B.      Perakitan
C.      Pengujian
D.      Penanganan Masalah


PERSIAPAN
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan computer seta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
a.       Penentuan Konfigurasi Komputer
b.       Persiapan Komponen dan Perlengkapan
c.        Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan Motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang Heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang Card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  


4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.



Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 


  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  

  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.





8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelesaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 


PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Dikutip dari :

Fungsi Perangkat Keras Penyusun Komputer

FUNGSI  SINGKATAN  CONTOH  DARI  PERANGKAT  KERAS  YANG  MENYUSUN SEBUAH  KOMPUTER

Perangakat keras atau Hardware adalah alat fisik penyusun sebuah komputer, dan hardware sendiri bisa dibagi menjadi beberapa kategori :
1.     Kategori Perangkat Input
Perangkat yang masuk dalam kategori ini adalah sbb :
  1. Keyboard, merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan masukan berupa data-data alfanumerik dan data ASCII lainnya.


       2. Mouse, merupakan komponen yang sangat berfungsi dalam komputer
          yang menggunakan sistem operasi berbasis GUI, dimana dalam
          pengopersiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada di layar
          monitor yang befungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam
          pengoperasian perintah-perintah program dalam komputer.




     3.  Pen, digunakan sebagai pengganti pionter mouse. Biasanya digunakan
         pada komputer yang memiliki layar sentuh. Untuk memerikan
         perintah tertentu, tidak lagi menggunakan mouse, tapi tinggal
         menyentuhkan pen ke GUI di layar sentuh.




      4. Microphone, komponen masukan yang memberikan data masukan
          berupa data suara.



       5. Scanner, digunakan untuk memindai gambar yang akan dimasukkan ke
          dalam sistem komputer menjadi berbentuk digital.





      6. Webcam, berfungsi sebagai konferensi video jarak jauh atau sebagai
          kamera pemantau, webcam pada umumnya tidak membutuhkan 
          kaset atau tempat penyimpanan data.


      7. Joystick, menggerakkan kursor dalam computer seperti mouse atau
         sebagai kontroler dalam game agar user bias leluasa menggerakkan
         objek atau mengontrol sesuai kehendaknya.



 2.     Kategori Perangkat Output
  Perangkat keras yang masuk dalam kategori ini adalah :
  1. Monitor, komponen yang menampilkan proses atau apa yang sedang dikerjakan oleh komputer. Termasuk menampilkan data hasil pengolahan.





      2. Printer, untuk menampilkan atau mencetak data dari komputer.



       3. Plotter, sama dengan printer. Yang membedakannya adalah
          kemampuan pencetakan datanya. 
      


      4. Speaker atau Buzzer, untuk menyampaikan informasi atau data hasil
          pengolahan dalam bentuk gelombang suara.






3.     Kategori Perangkat Penyimpan
Perangkat keras untuk menyimpan data yaitu :
1. Harddisk







Berfungsi untuk menyimpan data dan program yang diperlukan oleh seluruh komponen (komputer).
      1.        CD (Compact Disk) Room, berfungsi untuk membaca compact disk dalam
      bentuk audio atau CD room
      



2.       Memory Flash, dapat menyimpan atau membaca data dari satu komputer
      ke komputer lain dan data tersebut akan bersifat permanen tanpa
      menggunakan listrik.
      3.       RAM (Random Access Memory), tempat penyimpanan data dan program
      yang sifatnya sementara yang digunakan untuk mempercepat proses
      dari kerja prosesor.
      4.       ROM (Read Only Memory ), digunakan untuk menyimpan firmware.


4.     Kategori Perangkat Pemroses
Komponen komputer yang termasuk pada komponen pemroses adalah : 
1. CPU (Central Processing Unit), menjalankan program-program yang di 
    impan dimemory utama.



        2.  VGA (Vidio Graphics Array), perantara antara Prosesor (dan komponen
             pendukungnya) dengan layar penampil (monitor). Perangkat yang
             bertanggung jawab terhadap ketajaman grafis gambar dan video. 
                           3.  Motherboard, merupakan komponen yang menjadi tempat semua 
             komponen berhubungan. Semua komponen mulai dari input, proses
             hingga output, berhubungan melalui komponen ini.



     
         1.        ALU (Arithmetic and Logic Unit), berfungsi untuk melakukan semua
         perhitungan aritmatika dan keputusan dari operasi logika sesuai dengan
         instruksi program yang ditetapkan.
         2.       CU (Control Unit), bertugas sebagai :
a.      Mengatur dan mengendalikan I/O devices
b.      Mengambil instruksi-instruksi dari main memory
c.        Mengambil data dari main memory bila dibutuhkan oleh proses
d.      Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
e.       Menampung (menyimpan secara sementara) hasil proses ke main memory
         3.       Register, merupakan sebuah unit simpanan dengan kapasitas kecil namun
         kecepatannya diatas main memory yang bertugas menampung data
         yang sedang diproses.
         4.       Cache Memory, dibuat dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien
         dan mengurangi waktu yang terbuang dan digunakan untuk
         menyimpan instruksi dan data yang sering digunakan oleh CPU sehingga
         CPU tidak perlu mencarinya di RAM.